Senin, 18 Juli 2016

Akreditasi Puskesmas

Pusat Kesehatan masyarakat (Puskesmas) memiliki tanggung jawab besar di bidang kesehatan serta dituntut untuk memberikan pelayanan kesehatan bermutu tinggi dari masyarakat. Mutu pelayanan kesehatan yang tinggi dapat diwujudkan melalui sistem manajemen yang baik. Pelayanan upaya kesehatan masyarat (UKM) dan upaya pelayanan kesehatan perorangan (UKP) merupakan fungsi puskesmas yang tidak dapat dipisahkan.
Upaya kesehatan baik perorangan maupun masyarakat berperan penting dalam pencapaian masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat. Perlu adanya strategi serta langkah-langkah yang konkrit demi pencapaian hal tersebut.
Untuk mencapai pelayanan UKM dan UKP yang profesional dan mampu mendukung keberhasilan akreditasi, diperlukan komitment dari para petugas. Namun seringkali, hal ini kurang dianggap penting oleh para petugas. Banyak permasalahan timbul yang bersumber dari rendahnya komitmen yang dimiliki petugas dan selanjutnya berdampak pada rendahnya kepercayaan konsumen pada petugas dan tidak munculnya loyalitas konsumen kepada puskesmas. 
Pelatihan, workshop dan pendampingan akreditasi ini dirancang untuk dapat meningkatkan pemahaman tentang standar akreditasi puskesmas serta penguatan kompetensi petugas dalam proses perencanaan, Implementasi, monitoring dan tindak lanjut kegiatan UKM dan UKP yang pada akhirnya akan lebih siap dalam menghadapi akreditasi FKTP.

Pelatihan, workshop dan pendampingan akreditasi ini dirancang dengan beberapa tujuan. Tujuan-tujuan yang diharapkan dari kegiatan ini adalah  para  peserta mampu:
1.     Memahai tentang standar mutu pada akreditasi
2.     Memahami tiap elemen penilaian akreditasi
3.     Penanggung jawab pokja Administrasi dan Manajemen (Admen), UKM  dan UKP mampu memahami system manajemen mutu
4.     Penanggung jawab Admen, program UKM dan UKP mampu menyusun indikator mutu admen, klinis, keselamatan pasien dan program
5.     Penanggung jawab program UKM dan UKP  mampu melakukan monitoring dan evaluasi pencapaian sasaran mutu program, klinis dan keselamatan pasien
6.     Penanggung jawab program UKM dan UKP mampu melakukan analisa kebutuhan masyarakat dan pasien
7.     Penanggung jawab program UKM mampu menyusun perencanaan dan strategi pemecahan masalah kesehatan masyarakat
8.     Penanggung jawab program mampu menyusun metode evaluasi keberhasilan program UKM
9.     Petugas memahami tentang konsep keselamatan pasien
10.   Petugas UKP memahami tetang sasaran keselamatan pasien
11.   Petugas  mampu menyusun dokumen akreditasi 

 

Gedung ismangoen fakultas kedokteran UGM, jalan farmaco no,1 yogyakarta
Telepon : (0274) 545674. Hp : 081578881751 (Heru Subekti),
Email : herusubekti@ugm.ac.id

Akreditasi Puskesmas

Pusat Kesehatan masyarakat (Puskesmas) memiliki tanggung jawab besar di bidang kesehatan serta dituntut untuk memberikan pelayanan kesehatan bermutu tinggi dari masyarakat. Mutu pelayanan kesehatan yang tinggi dapat diwujudkan melalui sistem manajemen yang baik. Pelayanan upaya kesehatan masyarat (UKM) dan upaya pelayanan kesehatan perorangan (UKP) merupakan fungsi puskesmas yang tidak dapat dipisahkan.
Upaya kesehatan baik perorangan maupun masyarakat berperan penting dalam pencapaian masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat. Perlu adanya strategi serta langkah-langkah yang konkrit demi pencapaian hal tersebut.
Untuk mencapai pelayanan UKM dan UKP yang profesional dan mampu mendukung keberhasilan akreditasi, diperlukan komitment dari para petugas. Namun seringkali, hal ini kurang dianggap penting oleh para petugas. Banyak permasalahan timbul yang bersumber dari rendahnya komitmen yang dimiliki petugas dan selanjutnya berdampak pada rendahnya kepercayaan konsumen pada petugas dan tidak munculnya loyalitas konsumen kepada puskesmas. 
Pelatihan, workshop dan pendampingan akreditasi ini dirancang untuk dapat meningkatkan pemahaman tentang standar akreditasi puskesmas serta penguatan kompetensi petugas dalam proses perencanaan, Implementasi, monitoring dan tindak lanjut kegiatan UKM dan UKP yang pada akhirnya akan lebih siap dalam menghadapi akreditasi FKTP.

Pelatihan, workshop dan pendampingan akreditasi ini dirancang dengan beberapa tujuan. Tujuan-tujuan yang diharapkan dari kegiatan ini adalah  para  peserta mampu:
1.     Memahai tentang standar mutu pada akreditasi
2.     Memahami tiap elemen penilaian akreditasi
3.     Penanggung jawab pokja Administrasi dan Manajemen (Admen), UKM  dan UKP mampu memahami system manajemen mutu
4.     Penanggung jawab Admen, program UKM dan UKP mampu menyusun indikator mutu admen, klinis, keselamatan pasien dan program
5.     Penanggung jawab program UKM dan UKP  mampu melakukan monitoring dan evaluasi pencapaian sasaran mutu program, klinis dan keselamatan pasien
6.     Penanggung jawab program UKM dan UKP mampu melakukan analisa kebutuhan masyarakat dan pasien
7.     Penanggung jawab program UKM mampu menyusun perencanaan dan strategi pemecahan masalah kesehatan masyarakat
8.     Penanggung jawab program mampu menyusun metode evaluasi keberhasilan program UKM
9.     Petugas memahami tentang konsep keselamatan pasien
10.   Petugas UKP memahami tetang sasaran keselamatan pasien
11.   Petugas  mampu menyusun dokumen akreditasi 

 
-->
Gedung ismangoen fakultas kedokteran UGM, jalan farmaco no,1 yogyakarta
Telepon : (0274) 545674. Hp : 081578881751 (Heru Subekti),
Email : herusubekti@ugm.ac.id

Senin, 27 April 2015

Pelatihan Home Care Tahap III


Pelatihan home care telah terselenggara pada tanggal 23-25 April 2014. dalam pelatihan diikuti oleh bebera institusi rumah sakit negeri dan swasta. pelatihan home tahap III kali ini di rancang secara komprehensif. pada hari I peserta diajarkan tentang manajemen home care berbasis mutu (manajemen mutu dan mutu layanan) dan juga pembiayaan home care dengan pembicara yang sudah sangat expert pada bidang tersebut, serta pengalaman manajemen pengelolaan home care RS Sardjito yang telah diakaui dan telah dilakukan visitasi oleh tim JCI dan mendapatkan pengakuan excelent. pada hari II peserta dilatih untuk meningkatkan kompetensi dalam pengelolaan pasien home care melalui skill nursing practice pada pelatihan kali ini hipnocaring dan wound care manajemen menjadi pilihan dalam meningkatkan kompetensi hal ini didasarkan pada kebutuhan pasien home akan ketrampilan tersebut, pelatihan hipnocaring diajarkan langsung oleh praktisi sekaligus akademisi dan peneliti dalam bidang hipnocaring. hari III merupakan hari pamungkas kegiatan pelatihan home care tahap III. peserta diajak langsung ke unit home care RS sardjito, peserta belajar secara langsung bagaimana pengelolaan home care di rumah sakit baik pengelolaan pasien maupun pengelolaan secara manajemen home care. setelah puas dengan kunjungan pada unit home care, peserta juga berkesempatan mengunjungi pasien home yang menjadi kelolaan unit home care RS sardjito. disana peserta berkesmpatan melihat secara langsung bagaimana proses asuhan dilaksanakan serta menyakan secara langsung manfaat yang dirasakan pasien dalam program home care. demikian sekilas kegiatan pelatihan home care tahap III. semoga kedepan akan dilaksanakan kembali pelatihan home care tahap IV dengan lebih baik lagi. sukses buat semua peserta pelatihan semoga dapat mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkan.